Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Molase dan Yakult sebagai Probiotik Buatan Penambah Nutrisi Ikan

  • Aug 05, 2023
  • Sofia Putri Nabila

BREBES  - Pemanfaatan molase dan yakult sebagai probiotik buatan untuk menambah nutrisi ikan menjadi inovasi mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 dalam meningkatkan kualitas budidaya ikan lele melalui sosialisasi dan praktik yang telah dilaksanakan di Aula Balai Desa Randusanga Kulon pada hari Jum’at tanggal 21 Juli 2023 yang menghadirkan sekitar 30 peserta dari kader posyandu Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Probiotik buatan bermanfaat untuk membantu penyerapan nutrisi, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan ikan. Nantinya molase, yakult, dan air dicampurkan dan difermentasi sekitar 2-4 hari. “Produk probiotik ini masih digunakan sebagai tambahan campuran untuk pakan pelet ikan lele hingga sekarang.” jelas Sofia Putri Nabila (21), salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.

Kegiatan pembuatan probiotik buatan merupakan kegiatan lanjutan dari pemanfaatan ember sebagai wadah budidaya ikan dan tumbuhan. Hal ini karena seringkali ditemukan bahwa permasalahan nutrisi pada ikan menjadi kendala dalam budidaya ikan. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan sebagai langkah solutif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Pembuatan probiotik buatan dimulai dengan diadakannya sosialisasi tentang pentingnya nutrisi dalam budidaya ikan dan praktik bagaimana cara membuat probiotik buatan. Dengan mendatangkan peserta dari kader posyandu diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para ibu-ibu untuk mendapatkan ikan lele yang bernutrisi untuk keluarga. Selain itu, pembuatan probiotik buatan bagi warga desa diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas budidaya ikan.

Melalui inovasi ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan budidaya ikan di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes dengan mempromosikan penggunaan produk lokal seperti molase dan yakult untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Kegiatan ini didukung dengan respons positif dari pemerintah desa. Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa, serta berdampak pada pengetahuan masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi ikan melalui probiotik buatan.