Garis Pantai tak menentu, Mahasiswa Undip lakukan Pemetaan Multitemporal

  • Feb 13, 2023
  • Eva Ardia Nirvananda

Desa Randusanga Kulon merupakan desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Brebes, serta berbatasan secara langsung dengan Laut Jawa. Dengan keadaan tersebut, maka menjadikan Desa Randusanga Kulon sebagai desa yang kerap terlanda banjir rob. Keadaan tersebut diperparah dengan laju penurunan muka tanah yang turun pada setiap tahunnya. Selain banjir rob, Desa Randusanga Kulon juga dipengaruhi dengan abrasi yang melanda lahan dan tambak warga sekitar sehingga menyebabkan warga harus berganti mata pencaharian. Dengan kondisi alam tersebut, serta laju perubahan garis pantai dan sedimentasi yang terus terjadi, maka perlu diketahui mengenai perubahan garis pantai yang berada di sekitar Desa Randusanga Kulon. Salah satu cara untuk mengetahui perubahan garis pantai adalah dengan pembuatan peta perubahan garis pantai.

 

Pembuatan Peta Perubahan Garis Pantai oleh Eva Ardia Nirvananda (Mahasiswa Teknik Geologi, Universitas Diponegoro) dilakukan dengan analisis data primer dan data sekunder serta dilakukan dengan metode multitemporal. Pengolahan peta perubahan garis pantai Desa Randusanga Kulon secara multitemporal dilakukan dengan koreksi antar waktu, dimana waktu yang digunakan berkisar dari tahun 2015 hingga tahun 2022. Data primer didapatkan dengan survey secara langsung ke Pantai Randusanga Indah. Data sekunder didapatkan dengan pengolahan citra Google Earth, data Landsat 8 dan data Digital Elevation Model yang selanjutnya dilakukan pengolahan dengan menggunakan Software ArcGIS. Pengolahan peta perubahan garis pantai meliputi pembuatan shapefile batas desa, delineasi batas pantai tahun 2015 hingga tahun 2022, layouting peta, pencetakan peta yang kemudian diserahkan kepada kepala desa.

 

Dengan adanya pemetaan perubahan garis pantai di Desa Randusanga Kulon tersebut, diharapkan agar pembangunan di Desa Randusanga Kulon lebih memperhatikan mengenai garis pantai yang terus mengalami perubahan. Selain itu juga dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah setempat dalam penanganan banjir rob serta abrasi yang kerap melanda Desa Randusanga Kulon.

 

Penulis : Eva Ardia Nirvananda (Teknik Geologi - Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing Lapangan :

  1. Retna Hanani, S.Sos., MPP
  2. Dr. Kardison Lumban Batu., SE. MSc
  3. Hafidh Khoerul Fata S.Si.,M.Si